Rabu, 09 Maret 2011

Macam-macam Bunga yang Dapat Dikonsumsi & Khasiatnya

Posted in category: Unic77 at: October 19, 2010 by admin
Bunga yang dapat dimakan ada dua jenis. Beberapa bunga yang dapat dimakan ini sangat penting untuk dihidangkan . Beberapa digunakan untuk tambahan rasa atau tambahan warna dalam makanan yang dihidangkan. Mengkonsumsi bunga merupakan hal yang tidak biasa karena begitu banyak jenis bunga termasuk daun dan batang yang dapat dimakan. Seperti , bumbu pelengkap, banyak bunga dapat digunakan dengan minuman dan dengan beberapa jenis makanan yang berbeda seperti salad, sup, dan makanan pembuka.
Bunga apa saja itu? Langsung aja liat dibawah
Bunga Chrysanthemum/Seruni:

Di negara seperti Jepang dan Korea, bunga juga dijadikan hidangan. Di Jepang, bunga krisan diolah dengan tepung tempura dan kemudian digoreng. Negara Korea dalam makanannya juga menggunakan bunga mentah yang dicampur dengan makanan mereka.
Khasiat: Untuk memperlancar proses pencernaan dan juga sistem pembuangan. Jenis ini berkhasiat membantu gangguan yang terjadi pada usus.
Frambozen/Rosella :

Dulu kelopak Rosella dikenal sebagai frambozen yang digunakan sebagai bahan pembuat sirup berwarna merah yang beraroma khas. Sekarang ini, kelopak Rosella dikenal sebagai bahan minuman dan disebut teh Rosella. Tanaman yang masih kerabat bunga sepatu ini banyak ditemukan sebagai tanaman pagar.
Khasiat: Kadar antioksidan yang tinggi pada kelopak Rosella dapat menghambat radikal bebas. Beberapa penyakit kronis yang ditemui saat ini banyak yang disebabkan oleh radikal bebas yang berlebihan. Di antaranya kerusakan ginjal, diabetes, jantung koroner, hingga kanker
Kelopak bunga tanaman tersebut berwarna merah tua, tebal, dan berair. Semakin pekat warna merah, rasanya kian asam dengan khasiat yang juga semakin besar. Teh rosella dapat dibuat dengan cara berikut. Ambil tiga hingga empat kuntum bunga rosella segar, cuci bersih, kemudian seduh dengan air panas secukupnya (satu cangkir).
Setelah beberapa saat, tekan kelopak bunga hingga air berwarna merah, kemudian saring. Airnya kemudian dapat diminum. Sehari, minum satu hingga tiga cangkir seduhan tersebut. Agar lebih enak, dapat ditambahkan madu dan atau air jeruk nipis. Untuk kelopak bunga rosella kering, seduh tiga hingga lima kuntum dengan segelas air mendidih. Tunggu tiga sampai sepuluh menit. Kemudian, seduhan dapat diminum sebanyak satu hingga tiga kali per hari. Supaya lebih nikmat, bisa ditambahkan madu atau gula, lantas dihidangkan dengan es batu.
Lavender

Bunga berwarna ungu ini biasa digunakan untuk membuat permen, pewangi pada gula, bahkan bisa dipakai untuk menghilangkan bau anyir pada daging atau ikan. Satu batang lavender biasanya berisi satu kelompok bunga dengan aroma yang cukup menyengat.
Khasiat: Setetes minyak esens lavender yang dibakar untuk aromaterapi mampu meredakan sakit kepala. Setetes minyak esens lavender pada bantal Anda juga memberikan efek relaksasi dan istirahat maksimal.
Mawar:

Sari mawar digunakan untuk pembuatan wine, saus salad, serta penambah rasa dan aroma pada adonan kue, puding, serta selai
Mawar sebagai bahan makanan, miuman ataupun zat aditif bagi makanan olahan. Karena kandungan vitamin C-nya yang tidak kalah dengan kandungan vitamin C pada buah jeruk, kelopak atau helai bunga mawar (petal) bisa diolah menjadi sirup, selai ataupun unsur vitamin tambahan yang ditambahkan pada makanan olahan.
Khasiat: Sebagai anti radang, anti kejang, melancarkan aliran empedu, pengatur haid
Anggrek:

Khasiat:
- Untuk campuran pembuatan obat obatan
- Sebagai campuran untuk produksi minyak wangi
- Sebagai penawar luka akibat sengatan lebah
Tulip

Khasiat:
Bunga tulip bisa digunakan bagi penderita anemia, memar, kepekatan darah tidak normal, stagnasi darah, kanker darah, tekanan darah tinggi dan darah rendah, pendarahan di dalam, gangguan sirkulasi darah, sakit punggung, parasit dalam darah (pada bunga tulip merah).
Yang dimakan dari tulip adalah umbinya, dalam memasak umbi tulip, kebanyakan ahli kuliner akan berhati-hati terhadap rasa pahitnya. Memasak umbi tulip biasanya sebagai pengganti bawang merah atau dalam sup.
Daisy:

Bunga ini dikenal akan kemampuannya menyembuhkan penyakit penyakit tertentu serta bunga daisy ini juga dipercaya mampu untuk mengurangi stres dan berfungsi sebagai relaksasi otot dan menurunkan ketegangan
Daun dan bagian petal dari bunga ini dapat dimakan dan bisa digunakan untuk membuat teh untuk menyembuhkan sakit tenggorokan atau sakit perut.

Perlu Diperhatikan:
Perlu diingat bahwa jangan memakan bunga yang mendapat perawatan dengan pestisida. Juga harap mempersiapkan dengan sangat teliti bunga yang akan di konsumsi. Walapun bunga tertentu dapat dimakan, tapi bunga tersebut tidak bisa digabungkan dengan makanan lainnya . Harap perhatikan dan belajar dengan cermat pada saat mengkonsumsi bunga tertentu yang dapat dimakan.

Bunga

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Dua belas bunga dari famili yang berbeda-beda.
Bunga (flos) atau kembang adalah struktur reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga (divisio Magnoliophyta atau Angiospermae, "tumbuhan berbiji tertutup"). Pada bunga terdapat organ reproduksi (benang sari dan putik). Bunga secara sehari-hari juga dipakai untuk menyebut struktur yang secara botani disebut sebagai bunga majemuk atau inflorescence. Bunga majemuk adalah kumpulan bunga-bunga yang terkumpul dalam satu karangan. Dalam konteks ini, satuan bunga yang menyusun bunga majemuk disebut floret.
Bunga berfungsi utama menghasilkan biji. Penyerbukan dan pembuahan berlangsung pada bunga. Setelah pembuahan, bunga akan berkembang menjadi buah. Buah adalah struktur yang membawa biji.

[sunting] Fungsi bunga

Fungsi biologi bunga adalah sebagai wadah menyatunya gamet jantan (mikrospora) dan betina (makrospora) untuk menghasilkan biji. Proses dimulai dengan penyerbukan, yang diikuti dengan pembuahan, dan berlanjut dengan pembentukan biji.
Beberapa bunga memiliki warna yang cerah yang berfungsi sebagai pemikat hewan pembantu penyerbukan. Beberapa bunga yang lain menghasilkan panas atau aroma yang khas, juga untuk memikat hewan untuk membantu penyerbukan.
Manusia sejak lama terpikat oleh bunga, khususnya yang berwarna-warni. Bunga menjadi salah satu penentu nilai suatu tumbuhan sebagai tanaman hias.

[sunting] Morfologi bunga

Bagian-bagian bunga sempurna. 1. Bunga sempurna, 2. Kepala putik (stigma), 3. Tangkai putik (stilus), 4. Tangkai sari (filament, bagian dari benang sari), 5. Sumbu bunga (axis), 6. artikulasi, 7. Tangkai bunga (pedicel), 8.Kelenjar nektar, 9. Benang sari (stamen), 10. Bakal buah (ovum), 11. Bakal biji (ovulum), 12. , 13. Serbuk sari (pollen), 14. Kepala sari (anther), 15. Perhiasan bunga (periantheum), 16. Mahkota bunga (corolla), 17. Kelopak bunga (calyx)
Bunga adalah batang dan daun yang termodifikasi. Modifikasi ini disebabkan oleh dihasilkannya sejumlah enzim yang dirangsang oleh sejumlah fitohormon tertentu. Pembentukan bunga dengan ketat dikendalikan secara genetik dan pada banyak jenis diinduksi oleh perubahan lingkungan tertentu, seperti suhu rendah, lama pencahayaan, dan ketersediaan air (lihat artikel Pembentukan bunga).
Bunga hampir selalu berbentuk simetris, yang sering dapat digunakan sebagai penciri suatu takson. Ada dua bentuk bunga berdasar simetri bentuknya: aktinomorf ("berbentuk bintang", simetri radial) dan zigomorf (simetri cermin). Bentuk aktinomorf lebih banyak dijumpai.
Tumbuhan Crateva religiosa berbunga sempurna: memiliki stamen dan pistillum.
Bunga disebut bunga sempurna bila memiliki alat jantan (benang sari) dan alat betina (putik) secara bersama-sama dalam satu organ. Bunga yang demikian disebut bunga banci atau hermafrodit. Suatu bunga dikatakan bunga lengkap apabila memiliki semua bagian utama bunga. Empat bagian utama bunga (dari luar ke dalam) adalah sebagai berikut:
  • Kelopak bunga atau calyx;
  • Mahkota bunga atau corolla yang biasanya tipis dan dapat berwarna-warni untuk memikat serangga yang membantu proses penyerbukan;
  • Alat kelamin jantan atau androecium (dari bahasa Yunani andros oikia: rumah pria) berupa benang sari;
  • Alat kelamin betina atau gynoecium (dari bahasa Yunani gynaikos oikia: "rumah wanita") berupa putik.
Organ reproduksi betina adalah daun buah atau carpellum yang pada pangkalnya terdapat bakal buah (ovarium) dengan satu atau sejumlah bakal biji (ovulum, jamak ovula) yang membawa gamet betina) di dalam kantung embrio. Pada ujung putik terdapat kepala putik atau stigma untuk menerima serbuk sari atau pollen. Tangkai putik atau stylus berperan sebagai jalan bagi pollen menuju bakal bakal buah.
Walaupun struktur bunga yang dideskripsikan di atas dikatakan sebagai struktur tumbuhan yang "umum", spesies tumbuhan menunjukkan modifikasi yang sangat bervariasi. Modifikasi ini digunakan botanis untuk membuat hubungan antara tumbuhan yang satu dengan yang lain. Sebagai contoh, dua subkelas dari tanaman berbunga dibedakan dari jumlah organ bunganya: tumbuhan dikotil umumnya mempunyai 4 atau 5 organ (atau kelipatan 4 atau 5) sedangkan tumbuhan monokotil memiliki tiga organ atau kelipatannya.

[sunting] Gambar bunga